Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bank Error that Makes the Customer Guilty

Rupiah

Banks are one of the favorite places to save large amounts of money. Security guarantees are one of the attractions for banks to get customers. And several other tantalizing offers are able to make many people willing to put large amounts of money in a company that is said to be a place of usury.

Various kinds of sophisticated facilities are offered to every customer such as internet banking, mobile banking, and there are also offers that are quite troublesome for small customers like me, namely they offered me credit cards and life insurance whose value is not comparable to my income who works for get the food today only.

Read Delayed Smile and Ambiguous Cues

As the world develops, banks are indeed very central. This financial company is now not only a place to save money but also has taken part in various aspects such as development, trade and various other types of business. Banks are one part that is very supportive of the growth of a business and even the state.

However, despite the fragrance of a rose, there is always a sharp thorn on its stem. Even though the night moon looks beautiful, it turns out to have a bad face if without the sunlight. As sophisticated as a Tesla electric car is, it's useless if the rider is still learning to step on the pedals. What is good is not necessarily good, and what is right is not always right.

Read also When Religion Is Used to Sins

This thing as with the case of bank errors that make customers guilty. Starting from wrongly sending large amounts of money to customers, this bank error has actually hurt the customers to whom the money was sent. 

Mistakes are always present even though the percentage is not large. Because humans are never free from mistakes, even if it's the bank's fault, they also don't want to be blamed. And in the end the customer is blamed for using the wrong transfer of money. Intentionally or not, so far the bank has always won in court over this case.

Besides often making mistakes, humans also have a high ego. They forget to apologize and instead tend to push people for falling to the edge.


Post a Comment

29 Comments

  1. berbicara masalah bank yang teledor nransfer ke nasabah dengan jumlah besar tapi malah nasabahnya yang disalahkan tentu amat sangat merepotkan ya mas intan..terlebih nasabah kecil sepertiku...oh andai aku yang jadi mbak mbak teller atau cs nya wkwkkwkwkwkwk

    beydewey

    wow kata terakhirnya... sungguh sangat jleb jleb jleb ning ati ya mas ����...tapi seringnya aku nih yang dijorokin ke jurangnya hihihi...orang yang egonya tinggi nda mau minta mangap eh minta maap ke aku padahal tindakan seseoknum ini begitu menyakitkeun hatiku...uh pedih hahha...tapi uda aku maapkan #duh salah makan kayaknya hahahhahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk terimakasih komentar supernya mbak

      Delete
    2. Wahh ak pernah kayak gini, tapi sampe sekarang duitnya gak diambil sama yang salah trasnfer.. Kalau saya gunakan itu salah gak ya

      Delete
    3. nggak salah sih, mungkin orang nya udah ikhlas wkwkwk

      Delete
    4. Lho koq mbak Mbul mau Jd teller atau CSnya? Jangan2 meski secara pribadi dia merasa bersalah dan mungkin bersedia minta maaf, banknya yg melarang demi gengsi atau alasan2 korporasi lain. Bisa Jd jg mbak / mas CS malah diberi sanksi. Hiks

      Delete
  2. Bener banget nih. Apalagi kalo salah transfernya ke rekening milik orang kecil yang nggak paham hal-hal begini. Bisa-bisa jadi masalah besar buat orang kecil tersebut.

    ReplyDelete
  3. Ya namanya juga manusia, pasti pernah salah, jadi kesimpulannya, harus lebih teliti apalagi menyangkut uang orang lain

    ReplyDelete
  4. Yah kalau sudah seperti ini mau bagaimana...

    ReplyDelete
  5. Saya pernah menerima salah catat dari petugas bank. Dalam buku saya tercatat setoran, kalau tak salah ingat 23 jt. Padahal saya melakukan transaksi penarikan. Waktu itu, jangankan uang sebanyak itu, 10 juta saja saya tak punya. Untung setelah menerima buku saya langsung ngecek. Wow .... gila. Yang namanya uang, godaan itu sangat kuat. sempat saya dibisiki iblis. "Ini rezeki saya." Alhamdulillah, saya sadar seketika itu bukan hak saya. Saya konfirmasi balik pada petugas yang punya gawean tadi. Zaman itu belum pakai sistem online.

    ReplyDelete
  6. Saya sempat jg melihat berita ttg petugas bank yg salah transfer nih. Serem jg yaak, kalo misal yg ditransfer tidak jujur, bisa panjang urusannya..

    ReplyDelete
  7. Kalo si nasabah yg Nerima uang salah trf tadi, tapi malah dipake, salah juga sih nasabahnya. Dalam hal ini kalo dia ga mau balikin, ya pasti kena masalah hukum.

    Aku prnh kerja di bank . Dan aku pernah ngalamin salah meng-approve transaksi yg dilakukan oleh tellerku. 500 juta melayang masuk ke rek orang lain, dan itu baru ketahuan 6 bulan kemudian. Aku sebagai approver salah, teller ku salah, nasabah yg rekeningnya di debit ga sadar juga, saking gedenya uang dia di rek. 500 JT itu cuma sekian kecil dari total uang dia yg ada di rek bank kami. Daaaan, nasabah yg menerima duit nyasarnya, juga kebetulan nasabah prioritas yg uabgnyapun gede :D. Makanya kenapa salah trf itu baru ketahuan 6 bulan kemudian :p.

    Tapi aku msh diselamatkan Tuhan sih mas. Uang itu bisa dilacak masuk kemana, daaaaan nasabah yg menerima duitnya, mau mengembalikan ketika kami jelasin.dia cuma minta surat pernyataan kalo dia tidak akan dituntut macam2 setelah uang itu dia kembalikan ke bank. Yg mana lgs bank mengeluarkan surat yg diminta.

    Dalam case ini, aku dapet warning letter, teller ku juga dapet, tapi bos ku baik banget. Bonus ku di tahun itu ttp dikasih, tp dipotong setengah Krn keteledoran tadi. Which was aku terima, Krn itu memang salahku :). Tapi sejak itu aku amat sangat teliti kalo melakukan approval transaksi. Krn aku sadar sih, waktu msh kerja di bank, transaksi yg aku approve itu ga cuma ratusan juta, tapi milyaran. Salah tekan enter sedikiiit aja, akibatnya bisa fatal :(

    ReplyDelete
  8. Oh ini kasus Bank salah transfer uang kemarin itu ya. Memang sih agak viral kemarin apalagi nasabahnya sampai dituntut segala.

    Menurutku sih salah keduanya, teller nya tidak teliti transfer, yang nerima duit juga langsung dipakai. Tapi kalo aku dapat uang 50 juta mungkin juga langsung diambil buat kawin lagi.😂

    ReplyDelete
  9. Duh, kalau sampai salah transfer begitu ...sereem!.
    Apalagi jumlahnya besar.

    Kasihan nasabah penerima kalau sampai ikut2 dipidanakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya pasti pidana kalo ga mau balikin mas :p. Udh jelas2 salah trf, bukan uang dia, ttp ga bisa dipake. Aku sih pasti curiga kalo ada uang ga jelas tiba2 masuk ke rekeningku :D. Aku bakal tanya Ama bank itu uang apa, siapa pengirim, dan dari bank mana. Ga akan aku pake gitu aja sebelum jelas dari mananya :).

      Delete
  10. This is an interesting topic. I hope that bank errors don't happen often.

    ReplyDelete
  11. Betul mas yang di paragrap terakhir, sekarang ini jarang banget orang ngucapin maaf untuk sebuah kesalahan, malah membuat statemen lain yang seakan akan dia tidak bersalah. Padahal hal seperti itu menyangkut moral seseorang.

    ReplyDelete